Monday, February 11, 2013
Posted by HerPoer
No comments | 12:07 AM
Horeee....akhirnya ketemu signal internet lagi. Postingan kali ini saya mau bercerita keunikan dan keindahan borneo yang saya jumpai. Tujuan saya kali ini adalah Kalimantan Tengah, menyebrang menggunakan feri menuju Penajam lalu setelah itu sambung dengan mobil ke Muara Teweh, melewati perjalanan yang bisa dibilang sangat melelahkan. Menginap satu malam lalu setelah itu menuju Purug Cahu dan tembus ke Bumbun.
Di Bumbun saya menyenangi udaranya yang sangat dingin, dan medan perjalanannya yang sangat berat. Melewati jalan berlumpur, derasnya hujan dan ini yang unik saya melewati rute perjalanan truk loging ( pengangkut kayu ). Awalnya saya heran, kenapa mobil yang saya tumpangi tidak tetap di arah kiri, tapi mengikuti petunjuk yang ada, kalau penunjuknya " kanan " mobil ke kanan kalau ke " kiri " mobil di kiri. Dua hari saya menghabiskan waktu saya di Bumbun dan sempat menyaksikan juga beberapa keadaan sekolahnya yang seharusnya orang-orang yang bersekolah di kota besar malu dengan semangat yang dipunyai mereka-mereka disana untuk maju. Setelah dari Bumbun saya ke Dirung, nah disini saya masih menemukan sebuah tradisi yang saya pikir sudah punah. " Barter ", jadi ada beberapa wanita dari suku Dayak menempuh perjalanan selama 2 jam dengan berjalan kaki, memikul durian, sayur-sayuran di punggungnya, atau hasil alam lainnya untuk ditukar dengan kepala ikan, ayam, minyak goreng, sabun, rinso, gula, kopi, garam, obat-obatan, dll. Dan saya kagum, pertama kagum dan takjub dengan perjalanan yang harus ditempuh wanita-wanita perkasa tersebut dan kedua dengan kerukunan yang terjalin. Ditambah lagi saya jadi tahu banyak kalau ternyata penduduk setempat sangat menjaga keseimbangan alam.
3 hari saya di Dirung setelah itu saya menuju Tuhup, dengan Speedboat dari Purug Cahu menyusuri Sungai Barito. Dan sumpah.....saya disuguhkan dengan pemandangan yang sangat memanjakan mata saya. Kiri kanan hutan-hutan yang berbatasan dengan sungai sehingga menciptakan sebuah panorama yang menakjubkan sekali. Langit nan biru dan hiasan awan yang menambah cantik, sampai sungai Barito yang sudah tidak jernih lagi terlupakan. Sempat ketemu juga dengan Gunung Batubara, jadi sebenarnya Batubara namun gundukannya menyerupai gunung, dipermanis dengan pepohonan yang mengelilinginya jadilah sebuah lukisan alam yang sangat menakjubkan. Dan akhirnya Perjalanan ke Muara Tuhup yang membutuhkan waktu selama hampir 2 jam jadi tidak berasa.
Saya sangat menikmatinya......Borneo Ku terima kasih. Tuhanku Allah SWT.......mungkin sebenarnya mengkreasi Indonesia dengan sangat istimewa dan sudah selayaknya kita juga.
DAMN I'M PROUD TO BE INDONESIAN
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment