Wednesday, March 13, 2013
Posted by HerPoer
No comments | 6:25 PM
Kali ini saya menuju Sumbawa ( sekitar 2 mingguan saya akan berada di Sumbawa ), melalui Lombok, karena sebelumnya sudah pernah mendarat di Bandara Internasional Lombok maka perjalanan hampir 2 jam ini saya pergunakan untuk istirahat. Saya tiba sekitar pukul 1 siang waktu setempat. Keluar bandara setelah mengambil bagasi, baru kurasakan Lombok panas sekali. Entah perubahan suhu yang demikian ekstrem atau memang waktunya perutku diisi, kepalaku langsung terasa pusing. Langsung saja meminta tolong kepada Pak Hadi driver yang hendak mengantarku ke pelabuhan Kayangan untuk mengantarku mencari makanan yang pedas guna meredakan sakit kepalaku. Awalnya aku meminta semacam bakso atau apapun yang berkuah pedas namun sama Pak Hadi disarankan untuk mencoba Nasi Balap dan oleh beliau saya diantarkan ke Rumah Makan Cahaya di jalan raya Bill ( tempatnya samping Alfa, pertigaan setelah keluar dari area bandara ). Awalnya agak ragu apakah menu ini bisa menghilangkan sakit kepalaku karena sepintas seperti pecel ayam, bedanya ada suwiran ayam dan abon lalu ada semacam oseng buncisnya dan juga ati ampela. Sambal langsung kutaruh banyak-banyak di atas nasi dan ternyata, Masya Allah.....!!!.sambalnya pedes banget. Langsung teh manis yang ada kuseruput guna menghilangkan rasa pedes di mulutku. Wuihhh.....ternyata nikmat Nasi Balap Puyung yang kumakan, panas yang cetar membahana juga sambel yang pedas membuat keringat di wajahku mengucur dengan deras. Namun satu hal yang penting sakit kepalaku sedikit reda.
Langsung setelah itu saya menuju pelabuhan Kayangan, perjalanan saya tempuh selama 2 jam kembali. Namun saya tidur di perjalanan karena kepalaku masih terasa sedikit pusing. Seharusnya saya di jemput kembali di Kayangan dengan speedboat menuju Benete, namun karena ada miskomunikasi jadinya saya harus menaiki Feri menyebrang ke Tanu dan dari sana baru di jemput kembali menggunakan mobil. Namun itu tak menjadi soal buat saya, justru saya malah senang jika naik publik transportation karena ada banyak hal yang bisa saya lihat dan pelajari. Cuaca tidak terlalu bersahabat, langit mendung sehingga pemandangan yang saya nikmati sepanjang perjalanan menuju Tanu tidak terlalu menarik perhatian saya.
Setibanya di Tanu hari sudah menjelang sore. Dan ternyata jemputanku masih dalam perjalanan menuju Tanu, aku dimintanya ke ruang tunggu namun aku memilih untuk tetap di dermaga 2 karena sembari menunggu jemputanku yang belum datang aku bisa melihat dan mendekati beberapa anak kecil yang memancing ikan dengan peralatan sederhana, benang dan kail saja. Peralatan mereka boleh sederhana namun ternyata hasil tangkapan mereka lumayan banyak.
Seneng banget lihat senyum mereka ketika umpan di kailnya disambar dan ikan berhasil mereka pancing. Tertawa mereka renyah di hiasi deretan gigi mereka yang tak rapi dan tak putih seperti iklan pasta gigi. Dan hal yang tak boleh terlewatkan adalah narsis sedikit, berfoto di pinggir pelabuhan Tanu di senja hari tetap dengan kostum jaket jeans kesayanganku. Hahahaha.................
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment