APOGEE

Ketika semua kenangan itu seolah-olah layaknya sebuah perigee yang mempesona untuk dinikmati
Namun kenapa malah layaknya apogee dihatiku.
Aku merindukanmu sangat...apalagi ketika One Last Cry mengalun lembut didendangkan.
Padang indah kenangan kita terhampar luas
Bunga-bunga yang beraroma berwarna seperti hari yang kita lalui dahulu bersama
Rumput hijau yang menyejukkan mata seperti tatapan matamu yang begitu menyejukkan jiwa.

Rambutmu tergerai indah dan sesekali dipermainkan angin
dan aku cemburu terhadapnya karena terkadang dia lebih menarik perhatianmu.
Aku diam kamu merajuk manja, aku bicara kamu menggoda dengan kerling genit matamu.
Ya Tuhan…..kurengkuh kau dalam dekapan cinta.
Debar dalam dada bersatu
hembusan nafasmu terasa hangat selimuti wajahku.
Tak tersisa sedikitpun syahwat yang ada bahagia
Bahagia bisa lewati senja berdua dengan yang tercinta.

Duhai yang terindah dalam hatiku, aku merindukanmu....
kumohon jadilah perigee untuk hari ini