Saturday, September 8, 2012
Posted by HerPoer
No comments | 2:25 PM
Ini adalah sebuah goresan kata yang mengisahkan seorang pemuda yang hendak memberi hadiah spesial terhadap kekasihnya di hari ulang tahunnya, namun karena keterbatasan dana akhirnya sang pemuda memberikan sebuah buku yang didalamnya mengisahkan perjalanan cinta mereka. Dan inilah isi buku tersebut.
SEKAPUR SIRIH
_________________
Sebenarnya
ada banyak yang mau coba disampaikan....namun semua itu intinya satu yaitu
adalah aku bahagia ketemu kamu dan pernah jadi bagian dalam hidupmu. Kamu
selalu mempesona, meski aku lihat hanya di dalam anganku.
Selamat
ulang tahun sayang, makin cantik ( oh iya kamu gak suka ya di bilang cantik...
) ralat...makin manis, makin dewasa, dan panjang umur. Semoga Allah selalu
mencurahkan rahmat-Nya kepadamu. Dan selalu bersyukur atas apa yang telah kamu
dapat selama ini, jangan mengeluh melulu dan jangan mudah jadi suneo.
Aku
pengen sebenernya ajak kamu hunting foto di bantaran rel sebelum stasiun Senen,
di sana kamu akan banyak jumpai hal-hal yang membuat kamu bersyukur atas apa
yang kamu dapat selama ini. Orang-orang disana hanya tidur beralaskan kardus
atau pun bekas sofa yang terbuang, beratapkan terpal biru, dinding rumah mereka
terbuat dari bekas spanduk. Gak ada kemewahan dalam kehidupan mereka, namun
yang aku perhatiin kalau aku disana, mereka nikmati hidup mereka. Bapak-bapaknya
kalau pagi memilah-milah hasil pulungannya, sang ibu yang kadang masih berbalut
kain mandiin anaknya. Lalu kalau malam sang bapak-bapaknya ngumpul cerita
gimana tadi pagi mereka mulung sambil ditemani rokok kretek yang kadang mungkin
didapat dari memungut, sang ibu menemani anaknya tidur sambil mengipasi anaknya
pakai kipas sate biar sang anak tidak kegerahan. Tak ada kemirisan dalam
perilaku mereka padahal kalau dilihat hidup mereka sangat miris buat sebagian
orang. Tertawa ditemani singkong yang dibakar sambil mereka membakar sampah
pulungan yang ternyata tidak bisa dipakai.
Dan
maafkan kalau kadang aku pain in the neck ( menyebalkan ) buatmu, cuma satu
yang harus kamu ingat bahwa I LOVE YOU AND I ALWAYS HAVE. Tetap semangat jalani
hari-hari yang akan kau lewati, baik buruknya yang terpenting adalah bahwa kita
sudah berusaha memberikan yang terbaik.
GEMBLONG!!!! ADA YANG HITAM ADA YANG PUTIH. GEMBLONG !!!
________________________________________________________________
Sebenarnya ada yang saya rindukan semenjak kereta ekonomi
jumlahnya dibatasi. Dahulu biasanya berangkat kerja saya menumpang kereta
ekonomi keberangkatan bekasi pukul 06.47, namun sekarang kalau pagi kereta
ekonomi adanya pukul 06.00, terpaksalah saya menumpang kereta commuter. Jujur
awalnya risih karena panas ketika mencoba kereta ekonomi, himpit-himpitan dan
banyak sekali pedagang yang menjajakan jualannya, dari sayuran, gorengan,
sampai ke pengamen namun lama kelamaan ternyata mengasyikkan.
Di kereta ekonomi yang saya tumpangi saya mendapat banyak
pelajaran berharga buat menjalani hidup saya, terutama dari bapak sang tukang
gemblong. Jadi salah satu penjaja makanan yang ada adalah sang tukang gemblong
tersebut. Menjajakan makanannya dari gerbong ke gerbong dengan teriakannya yang
khas. “ Gemblong ! Ada yang hitam ada yang putih. Gemblong ! “ Ngakak saya
mendengarnya waktu pertama kali, penjualnya adalah seorang bapak-bapak yang
terbilang sudah tidak muda lagi. Teriakannya keras mengalahkan deru kereta yang
berjalan cepat, intonasinya tetap sama meski sudah bolak-balik gerbong beberapa
kali. Yang menarik adalah meski dalam satu gerbong itu tidak ada yang membeli
makanannya tidak pernah sekalipun saya mendengar keluh kesahnya, dan ketika ada
yang membeli tersirat rasa syukur yang luar biasa terhadap Sang Pencipta. Saya
menyukai rasa gemblongnya yang hitam terbuat dari ketan hitam sepertinya,
sesuai selera saya yang tidak terlalu suka manis. Saya menyukai semangatnya
dalam menjalani pekerjaanya dan sangat berbeda dengan saya yang seringkali
malas-malasan padahal saya tidak perlu bolak-balik gerbong cukup di meja di
ruangan yang ber-AC. Dan darinya saya belajar untuk lebih bersemangat lagi
dalam menghadapi hidup ini, sehingga ketika saya naik kereta ekonomi yang saya
tunggu adalah teriakannya yang khas, “! Ada yang hitam ada yang putih. Gemblong
! “
Perasaan yang sama saya alami ketika pertama kali saya
menjumpai dia. Seorang gadis dengan senyum yang selalu terpasang dan penuh
semangat menjalani hidupnya. Dalam pandangan saya, dia adalah gadis yang sangat
menarik. Rambutnya panjang hitam lebat, matanya yang besar selalu berbinar
ketika berbicara menyiratkan semangatnya dan yang lebih menarik lagi ketika
saya punya kesempatan berbicara dengannya dan mengenalnya lebih jauh adalah
kemauannya untuk belajar sangat besar. Jujur saya tidak suka dengan wanita yang
rada tulalit. Semenjak mengenalnya semangat saya sama halnya ketika saya
melihat pak tukang gemblong, namun dalam bentuk yang berbeda. Semangat untuk
selalu berada di dekatnya dan membuatnya tertawa, saya menyukai cara dia
tertawa, giginya yang putih berderet rapi dan matanya seolah mengajakku
berdansa dengan ceria. Saya tak tahu perasaan apa yang melanda saya, mungkinkah
saya jatuh cinta……?
First time I saw you
I didn't know why
Suddenly something was burning my spirit
Your face, eyes, nose, lips
Would never I forget
When I reallized I knew that I'm falling in love
The real love I've ever had
And this love only for you
So....dear my sweetheart
I hope you know how my feel
And I hope you have the same feel
Then....We can share this love forever
MONAS
_________
Tahukah kau kawan mengenai Monumen Nasional atau yang
populer disebut Monas, monumen peringatan setinggi 132 meter yang didirikan
untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut
kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda....?
Saat
ini kami berdua sedang menikmati malam di bawah penerangan cahayanya yang
berpadu dengan taburan bintang yang menakjubkan. Kami coba jujur mengenai
perasaan kami masing-masing. Kukatakan padanya bahwa aku mencintainya, namun
sangat sulit bagiku untuk bisa bersamanya. Dia menangis, menepis semua hal yang
coba kulakukan untuk meredakan tangisnya. Namun setelah itu terdiam untuk
beberapa saat, lalu merebahkan kepalanya di dadaku seraya berkata, “ Aku
mencintaimu....tak tahu kenapa rasa ini bisa ada. Sangat sulit juga bagiku
untuk bisa bersamamu, namun tak bisakah kita membahagiakan diri kita
masing-masing dengan mencoba merajut kebersamaan ini. Aku tahu dan sadar akan
sangat sulit bagi kita melaluinya namun maukah kau mencobanya.....? “
Tuhan....aku
mencintainya. Bersamanya kurasakan hal yang tidak pernah kudapati selama ini.
Aku diliputi kebimbangan, yang kutahu kemudian tanganku merengkuhnya ke
pelukanku dan kukatakan “ Aku mencintaimu.....! “
Dengan
setengah berbisik dia katakan, “ kita di terangi lilin yang besarrrr sekali....
“
Tetaplah di sampingku
walau malam tiba
lepaslah rindu ini
sampai fajar tiba
matahari menanti,
bulan pun berhentilah
Malam ini akulah
milikmu
Lupakan yang ada
Malam ini dekaplah
diriku
Lepaskan tangismu
Lupakan esok hari
walau waktu habis
Apapun yang terjadi
ikutlah bersamaku
Kaulah pengantinku di
malam yang dingin
Alam bersaksi
Jalan masih panjang
dan panjang berliku
( Power Slaves -
Malam Ini - )
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment