• SELAMAT DATANG DI TONG SAMPAH HERPOER

    Blog ini adalah coret-coret nya HerPoer yang hanya ingin sedikit berbagi mengenai apa saja tapi terutama ingin berbagi mengenai keindahan Indonesia, dan bangga menjadi anak Indonesia

  • PANTAI KUTA LOMBOK

    Mungkin orang lebih banyak mengenal bahwa pantai Kuta itu identik dengan Bali, tapi cobalah datang ke Kuta Lombok saya percaya bahwa anda akan langsung membuat perbandingan dengan Kuta Bali

  • KOTA BARU GUNUNGNYA BAMEGA

    Apakah anda pernah mengalami nikmatnya menyantap makanan di pinggir laut, dimana anda bisa melihat matahari tenggelam lalu kapal kapal yang mulai merapat di dermaga ?

  • ROCK n ROLL STAR

    Herpoer itu identik dengan jaket robek-robeknya dan dahulu punya impian menjadi Rock n Roll star

  • GILI TRAWANGAN

    Saya menyebutnya surga, karena memang keindahan tempat ini begitu memikat hati saya

  • DESA SADE REMBITAN

    Desa yang unik dengan segala hal, jika ingin menikah sang laki-laki harus menculik calon istri sampai ke bangunan rumahnya yang benar benar masih tradisional

Monday, September 10, 2012

Posted by HerPoer
No comments | 1:50 PM
Ada banyak hal yang menarik ketika saya menghadiri acara halal bihalal dengan pembicara Dr. Sarmini LC, MA. Di acara tersebut beliau memaparkan kesuksesannya menghantarkan anak-anaknya khatam Al-Qur’an di usia balita. Usaha yang beliau lakukan adalah salah satu perwujudan syukur atas rahmat dan nikmat yang telah Allah berikan kepadanya bukan hanya karena perintah Rasullullah Muhammad SAW untuk mencintai Al-Qur’an namun juga didasari ayat yang mendapat pengulangan sebanyak 31 kali dalam surat Ar – Rahman “ Fa bi ayyi aalaa’i rabbikuma tukazziban “ yang artinya adalah: "Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan?" 

Menurut beliau begitu banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita namun seringkali kita tidak menyukurinya, nah buat beliau salah satu cara bersyukur kepada Allah selain melaksanakan ibadah sebaik-baiknya adalah mengenalkan Al-Qur’an sejak dini kepada ketiga anaknya dan membuat mereka khatam dalam usia balita dalam arti yang sebenarnya karena itulah pondasi awal yang semestinya dibangun, kecintaan terhadap kitabullah Al-Qur’an. 

Yang hendak saya bahas disini dari sekian banyaknya pemikiran di kepala saya adalah mengenai kufur nikmat tersebut. Ketika disodori pertanyaan oleh Dr. Sarmini LC, MA ke audiens, “ Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan ? “ Kepalaku langsung tertunduk, malu….karena saya adalah hamba Allah yang sangat-sangat kufur terhadap nikmatnya.

Tidak pernah saya memuji Allah, yang saya lakukan adalah menggunjingkan orang setiap saat. Shalat 5 waktu tidak pernah, shalat jum’at jarang-jarang, membaca Al-Qur’an apalagi. Padahal kalau dipikir tak putus nikmat yang Allah berikan kepada saya, dari udara yang masih dapat saya hirup sampai saat ini, pekerjaan yang layak, perut saya masih bisa terisi oleh makanan setiap harinya, sampai ke rumah kecil dengan bangunan yang kokoh bukan dari terpal. Maka jika pertanyaan itu ditujukan kepada saya maka jawabannya adalah semua nikmat yang Allah berikan kepada saya semuanya didustakan. 

Ya…..Allah
Hari ini kubasuh tangan, wajah dan kakiku dengan wudhu
Kuhadapkan wajahku menghadap-Mu
Dan Terbuka tanganku mengharapkan ridha-Mu 

Satu pintaku…..
Tolong hamba ya Allah……berikanlah tuntunan-Mu
Jadikanlah hamba umat yang selalu dapat mengingat-Mu
Dalam kata, dalam diam dan dalam tingkah laku
Maafkanlah dosa-dosa hamba selama ini ya Allah

0 comments:

Post a Comment