VYOMANTARA BYAKTA ( LANGIT YANG NAMPAK NYATA )

Saya adalah tipikal orang yang cenderung tidak melakukan apa-apa. Saya malas berusaha dan mencoba, buat saya untuk apa melakukan sesuatu yang hasilnya belum tentu memuaskan. Sebagai contoh di pekerjaan, saya adalah tipe follower. Tidak ada kontribusi nyata saya di pekerjaan. Dalam hidup pun sama, biarkan semuanya mengalir begitu saja itu prinsip saya. Dan semuanya benar-benar mengalir tidak ada kejutan-kejutan. Cara dan tindakan saya selalu sama setiap harinya, malas berusaha namun mengharapkan hasil yang besar. Saya selalu mengharapkan uluran tangan orang lain untuk membantu saya.

Namun saat ini, seolah ribuan cambuk merajam, saya terpaku membaca sebuah tulisan, “ Dibanding tidak melakukan apa-apa atau gagal, saya lebih memilih untuk gagal. Kualitas seseorang ditentukan dari seberapa besar usaha yang dilakukan untuk bangkit kembali ketika terjatuh “

Ya Tuhan……betapa kerdilnya saya dalam hidup, padahal saya dikaruniai dua tangan dan dua kaki untuk bisa lebih berusaha dan melompat lebih tinggi, namun yang saya lakukan hampir tidak ada. Sekarang pilihannya apakah saya mau berubah atau tidak ? Dan saya mau karena saya lebih memilih gagal daripada tidak melakukan apa-apa.

Kutemukan rangkaian aksara lalu aku merana

Tawa meronta berganti airmata

Namun aku bahagia

Dan kucoba merajut asa dalam satu tujuan nyata

Berkutat dengan dahaga…..

Bercengkrama dengan luka…..

Semua demi rangkaian aksara

“ Lebih baik gagal daripada tidak melakukan apa-apa “