• SELAMAT DATANG DI TONG SAMPAH HERPOER

    Blog ini adalah coret-coret nya HerPoer yang hanya ingin sedikit berbagi mengenai apa saja tapi terutama ingin berbagi mengenai keindahan Indonesia, dan bangga menjadi anak Indonesia

  • PANTAI KUTA LOMBOK

    Mungkin orang lebih banyak mengenal bahwa pantai Kuta itu identik dengan Bali, tapi cobalah datang ke Kuta Lombok saya percaya bahwa anda akan langsung membuat perbandingan dengan Kuta Bali

  • KOTA BARU GUNUNGNYA BAMEGA

    Apakah anda pernah mengalami nikmatnya menyantap makanan di pinggir laut, dimana anda bisa melihat matahari tenggelam lalu kapal kapal yang mulai merapat di dermaga ?

  • ROCK n ROLL STAR

    Herpoer itu identik dengan jaket robek-robeknya dan dahulu punya impian menjadi Rock n Roll star

  • GILI TRAWANGAN

    Saya menyebutnya surga, karena memang keindahan tempat ini begitu memikat hati saya

  • DESA SADE REMBITAN

    Desa yang unik dengan segala hal, jika ingin menikah sang laki-laki harus menculik calon istri sampai ke bangunan rumahnya yang benar benar masih tradisional

Sunday, November 18, 2012

Posted by HerPoer
No comments | 9:49 AM

Bagi yang hobi ngintip, pastinya larangan keras ini tidak asing di telinga. Semenjak saya kecil sampai saya sekarang dewasa, mitos tersebut tetap ada. Kenapa saya bilang mitos ? karena ternyata kebiasaan mengintip tidak ada hubungannya dengan bintitan atau timbilan menurut ibu saya. Berikut saya sampaikan beberapa fakta dahulu mengenai bintitan yang disarikan dari berbagai sumber.

Hordeolum ( sty ) atau yang di Indonesia dikenal sebagai “bintitan”, adalah infeksi pada kelenjar di tepi atau di bawah kelopak mata. Biasanya hordeolum ini berisi nanah. Bila bertambah besar, akan menyebabkan sulit untuk melihat jelas, karena tidak dapat membuka mata secara optimal.

GEJALA
Hordeolum memberikan gejala radang pada kelopak mata seperti bengkak, mengganjal dengan rasa sakit, merah, dan nyeri bila ditekan. Mata mungkin berair, peka terhadap cahaya terang dan penderita merasa ada sesuatu di matanya. Biasanya sebagian kecil kelopak akan membengkak, walaupun dapat terjadi pada seluruh kelopak yang menyebabkan kelopak mata sukar diangkat karena bertambah beratnya kelopak. Sering hordeolum ini membentuk abses ( kantung nanah ) dan pecah dengan sendirinya

PENYEBAB
Penyebab dari hordeolum adalah infeksi bakteri, biasanya bakteri staphylococcus, yang menyerang kelenjar minyak kelopak mata. Hordeolum tidak terlalu menular. Untuk meminimalkan penularan, perlu melakukan teknik cuci tangan yang benar sebelum menyentuh kulit di sekitar mata.

Sebagian besar hordeolum akan sembuh sendiri, tidak berbahaya bagi mata dan tidak mengganggu penglihatan. Namun, anda dapat pergi ke dokter bila ditemukan salah satu dari masalah di bawah ini:
  • Mengganggu penglihatan anda 
  • Terlalu sering terjadi 
  • Tidak hilang dengan sendirinya  
  • Tidak memberikan respon dengan pengobatan sendiri

PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN
Selalu mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh kulit di sekitar mata. Pengobatan hordeolum dilakukan dengan cara :
  1. Untuk mempercepat peradangan kelenjar dapat dapat diberikan kompres hangat, 4 kali sehari selama 10 menit sampai nanah keluar. 
  2. Pengangkatan bulu mata dapat memberikan jalan untuk penyerapan nanah. Diberi antibiotik lokal terutama bila berbakat berulang atau terjadinya pembesaran kelenjar aurikel. 
  3. Biasanya tidak diperlukan antibiotik oral bila tidak terjadi peradangan menyeluruh di kelopak mata. Namun bila terjadi, dapat diberikan eritromisin 250 mg atau 125-250 mg diklosasilin 4 kali sehari, dapat juga diberi tetrasiklin.


CONCLUSION
So....kebiasaan mengintip sebenarnya tidak ada hubungannya dengan bintitan, penjelasan sederhana yang bisa diberikan adalah bisa kita lihat dari kebiasaan ketika orang mengintip.
  1. Ketika mengintip pasti selalu mata kita berada dekat sekali dengan lubang pengintaian kita yang seringkali pasti letaknya di tempat yang tersembunyi dan pastinya kotor
  2. Sudah tempatnya kotor, untuk memperjelas pandangan atau meyakinkan apa yang kita lihat pasti secara tak sadar kita mengucek-ngucek mata kita padahal tangan kita juga kotor
  3. Akibatnya bakteri dengan mudah masuk sehingga terjadilah bintitan dan akhirnya keluar statement " Jangan ngintip nanti bintitan "
  4. Jika masih ingin meneruskan hobi mengintip, ada baiknya membawa alkohol untuk membersihkan lubang pengintaian anda serta antiseptik yang bisa langsung digunakan untuk membuat tangan anda bebas bakteri.


Hahahahahaha.................Jadi mengintiplah dengan aman dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Selamat mencoba ( Lho....?!?! )

0 comments:

Post a Comment