• SELAMAT DATANG DI TONG SAMPAH HERPOER

    Blog ini adalah coret-coret nya HerPoer yang hanya ingin sedikit berbagi mengenai apa saja tapi terutama ingin berbagi mengenai keindahan Indonesia, dan bangga menjadi anak Indonesia

  • PANTAI KUTA LOMBOK

    Mungkin orang lebih banyak mengenal bahwa pantai Kuta itu identik dengan Bali, tapi cobalah datang ke Kuta Lombok saya percaya bahwa anda akan langsung membuat perbandingan dengan Kuta Bali

  • KOTA BARU GUNUNGNYA BAMEGA

    Apakah anda pernah mengalami nikmatnya menyantap makanan di pinggir laut, dimana anda bisa melihat matahari tenggelam lalu kapal kapal yang mulai merapat di dermaga ?

  • ROCK n ROLL STAR

    Herpoer itu identik dengan jaket robek-robeknya dan dahulu punya impian menjadi Rock n Roll star

  • GILI TRAWANGAN

    Saya menyebutnya surga, karena memang keindahan tempat ini begitu memikat hati saya

  • DESA SADE REMBITAN

    Desa yang unik dengan segala hal, jika ingin menikah sang laki-laki harus menculik calon istri sampai ke bangunan rumahnya yang benar benar masih tradisional

Monday, March 11, 2013

Posted by HerPoer
No comments | 8:17 AM
Ditengah keprihatinan akan budaya gotong royong yang sedikit memudar, saya cukup bangga tinggal di lingkungan saya saat ini. Kenapa....? karena rutin setiap 2 bulan sekali kami mengadakan kegiatan yang namanya kerja bakti dimana kami saling bergotong royong membersihkan lingkungan kami, mulai dari got sampai membersihkan rumput liar yang masih banyak tumbuh di lingkungan perumahan kami. Tidak hanya itu setiap malam minggu karena tenaga keamanan penjaga blok rumah kami libur, maka kami juga mengadakan kegiatan yang namanya ronda atau siskamling. Dan kali ini pun kami mengadakan kegiatan serupa, namun sedikit berbeda dimana kami juga menanam pohon sumbangan dari Tumadi Centre sebagai bagian dari program Go Green Tambun Utara. Kami mendapatkan sumbangan sebanyak 50 pohon yang terdiri dari 25 pohon mangga dan 25 pohon rambutan.

Kegiatan diawali dari membersihkan rumput-rumput liar, lalu setelah itu kami membuat lubang-lubang tempat nanti pohon akan ditanam, dan yang paling seru adalah ketika kami beristirahat sembari menunggu pejabat dari dinas pertanian yang akan melakukan simbolis penanaman pohon. Kami mengisi perut kami yang lapar dengan mie instan yang pedas karena di beri gelondongan cabe rawit merah. Berebutan mengambil mie insatan tersebut, dan memakannya di atas terpal di bawah pohon yang rindang. Hahahaha..............semua menjadi satu menjadikan lingkungan jauh lebih bersih dan asri. Tak ada lagi suku mana, agamanya apa, pekerjaannya apa. Semua menjadi satu dalam tatapan nanar berharap cemas semoga mie instannya masih tersisa jadi bisa nambah atau mudah-mudahan ada sumbangan warga menambahkan makanan kembali. Hahahahahaha.............

0 comments:

Post a Comment