• SELAMAT DATANG DI TONG SAMPAH HERPOER

    Blog ini adalah coret-coret nya HerPoer yang hanya ingin sedikit berbagi mengenai apa saja tapi terutama ingin berbagi mengenai keindahan Indonesia, dan bangga menjadi anak Indonesia

  • PANTAI KUTA LOMBOK

    Mungkin orang lebih banyak mengenal bahwa pantai Kuta itu identik dengan Bali, tapi cobalah datang ke Kuta Lombok saya percaya bahwa anda akan langsung membuat perbandingan dengan Kuta Bali

  • KOTA BARU GUNUNGNYA BAMEGA

    Apakah anda pernah mengalami nikmatnya menyantap makanan di pinggir laut, dimana anda bisa melihat matahari tenggelam lalu kapal kapal yang mulai merapat di dermaga ?

  • ROCK n ROLL STAR

    Herpoer itu identik dengan jaket robek-robeknya dan dahulu punya impian menjadi Rock n Roll star

  • GILI TRAWANGAN

    Saya menyebutnya surga, karena memang keindahan tempat ini begitu memikat hati saya

  • DESA SADE REMBITAN

    Desa yang unik dengan segala hal, jika ingin menikah sang laki-laki harus menculik calon istri sampai ke bangunan rumahnya yang benar benar masih tradisional

Sunday, March 10, 2013

Posted by HerPoer
No comments | 12:33 AM
Sudah lama gak menulis cerita cinta, kali ini saya akan bercerita mengenai kisah cinta antara dua insan yang tak terucap.

Cerita ini berawal ketika seorang pria menjumpai seorang wanita di seberang kelasnya. Sang pria sebutlah namanya Hery Purnomo ( hehehehe.... ) ada dikelas II-7 dan wanita sebutlah namanya Raudha Azhar Safira ( maaf ya kalau ada yang namanya sama, ini hanya sebuah cerita kok. Bisa saja fiksi kan.... ? ) berada di kelas II-9. Yang membuat pria ini tertarik terhadap wanita tersebut adalah karena tahi lalat yang berada tepat di tengah dahinya, selain itu karena sang pria menyukainya sebagai wanita perkasa, kenapa ? karena sang wanita menyukai kegiatan beladiri, dia adalah pemegang sabuk biru karate.

Dari awal curi-curi pandang sampai akhirnya sang pria mempunyai kesempatan untuk berbicara dengan wanita tersebut. Namun sayangnya sang pria terlalu penakut untuk menyatakan cintanya. Dan hal tersebut terus berlangsung sampai mereka selesai sekolah. Bisa dibilang sebenarnya sang pria mempunyai kesempatan yang sangat besar ketika diadakan sebuah acara dari sekolah yaitu " Jalan Bogor Jakarta ". 


Acara " Jalan Bogor Jakarta " tersebut dimulai dari tugu kujang dan berakhir sampai di sekolah di daerah bintaro. Bagi pria tersebut dia mengikuti acara itu untuk menguji ketahanan fisiknya dan dia sama sekali tidak tahu bahwa sang wanita juga mengikuti acara tersebut. Dan sang pria baru mengetahuinya ketika perjalanan sudah di tempuh sampai parung. Setengah terkejut sang pria ketika mengetahui sang wanita pujaannya juga mengikuti acara itu.

" Safira.....?!! "
Sang wanita tersenyum seraya berkata, " Hai Her, kamu gak pakai jaket ? Dingin tau udara malam ini. Oh iya kenalin temenku nih Andien dan Fitri " 

Selanjutnya perjalanan sang pria yang tadinya membosankan karena sendirian sedikit berwarna dengan kehadiran mereka bertiga. Dan entah sudah diatur atau memang terjadi dengan sendirinya selanjutnya Andien dan Fitri berpisah dari mereka dengan alasan mau jalan cepat biar sampai sekolah sebelum shubuh.

Dan mereka ditinggalkan berdua di tengah gerimis yang tiba-tiba turun. Sang pria mengajak sang wanita mempercepat langkahnya karena hujan turun semakin lebat, namun untungnya tidak berlangsung lama. Cuaca menjadi cerah kembali dan bulan kembali bersinar dengan indah.

" Kamu gak dingin Her.....? "
" Baju basah sih tapi gak lah....gak dingin kok "
" Yakin......? " Wanita tersebut berusaha memastikan dan yang membuat sang pria agak terkejut adalah ketika secara tiba-tiba sang wanita meraih tangannya.
" Tangan kamu dingin Her.... " 

Dan selanjutnya genggaman tersebut tak terlepaskan. Mereka berdua berjalan bergandengan tangan menyusuri jalan di bawah siraman sinar bulan. Tak ada kata yang terucap lagi, mereka hanya membiarkan debaran dalam dada yang bicara dan kehangatan genggaman tangan mereka jadi saksi bisu isi hati yang tak terkatakan malam itu. 

Mereka berpisah setelah lulus sekolah, dan dipertemukan kembali di sebuah acara reunian. Dan sekali lagi tak ada kata yang terucap sampai acara reuni sekolah selesai. Hanya sebuah sms dari sang wanita ke pria " Masih saja tetap seperti dulu, gak ada keberanian untuk bicara "

Akhirnya sang pria menelepon sang wanita.

" Hai Safira...."
" Ada apa Her... ? "
" Gak...cuma mau nelepon aja sama mau nanya isi sms kamu ? "
" Langsung aja ya Her....mau nanya. Dulu tuh kamu sayang gak sih sama Safira ? "
" Safira....jujur dulu tuh saya sayang banget sama kamu, namun entah kenapa saya gak punya keberanian untuk mengutarakannya. Kamu wanita yang mempesona saat itu buatku namun gak tahu, aku cuma bisa bilang aku terlalu pengecut untuk menyatakan cinta. Namun satu hal kamu pasti mengetahuinya. Apalagi kenangan jalan Bogor Jakarta itu, kamu pasti merasakan bahwa aku sayang banget sama kamu. "
" Kenapa kamu gak mengatakannya Her.... ? "
" Sekali lagi aku cuma bisa bilang aku gak punya keberanian. Kalau kamu sendiri ? "
" Kamu pasti tahu jawabannya, aku sayang banget sama kamu saat itu. Saat ini aku cuma mau memastikan perasaan waktu itu, tidak ada maksud apa-apa karena aku pun juga sudah mempunyai pasangan saat ini. Cuma pintaku satu Her.....jika kamu memang mencintai seorang wanita katakanlah, karena tetap kita adalah orang timur yang tidak mengizinkan seorang wanita menyatakan dahulu cintanya. "
" Terima kasih Safira, dan maafkan aku. "
" Aku yang terima kasih Her, semoga kamu bahagia di kehidupanmu selanjutnya dan tolong jangan sisihkan aku sebagai seorang wanita yang pernah mencintaimu. "
" Kamu juga, semoga kamu bahagia di kehidupanmu. Kamu adalah bagian hidupku Safira, gak mungkin aku melupakannya begitu saja. "

0 comments:

Post a Comment