Tuesday, November 5, 2013
Posted by HerPoer
No comments | 9:32 AM
Mungkin pada akhirnya impianku untuk bisa berkeliling Indonesia akan bisa menjadi kenyataan seutuhnya, karena sekarang aku sudah mulai menyentuh Andalas / Pulau Sumatera. Terbayang dahulu ketika asal nyeplos di depan teman teman SMA ku, " Suatu waktu nanti gue akan keliling Indonesia " saat itu teman temanku mentertawakanku dan dianggap hal tersebut sebagai sebuah lelucon. Dan aku pun sempat berpikiran hal yang sama bahwa itu adalah sebuah lelucon, karena untuk jajan saja sanggupnya hanya gorengan dan es bagaimana bisa mampu untuk beli tiket pesawat dan keliling Indonesia. Hehehehe..........tapi ternyata benar ucapan adalah sebuah doa. Satu persatu kota kota di Indonesia pernah aku jajaki, Makasar, Manado, Gorontalo, Bali, Lombok, Sumbawa, Balikpapan, Samarinda, Bontang, Sangatta, Banjarmasin, ..........dan sekarang aku bisa menyentuh Padang dan Bukit tinggi.
Sumatera Barat adalah kota yang ingin sekali aku jajaki karena dahulu ada kenangan indah yang tercipta dengan putri Minang " Sang Camar " dan juga karna keingintahuan ku mengenai rasa nasi padang kalau dari daerahnya langsung apakah jauh lebih nikmat ? Hehehehe..........
Singkatnya sampailah aku di Padang, waktu menunjukkan pukul sembilan malam dan hujan turun membasahi kota Padang saat itu. Kota yang sudah lumayan modern kesanku saat pertama kali melihat suasana dan gedung gedung yang ada di kota Padang. Menginap semalam di Padang lalu keesokan harinya langsung aku menuju Bukit tinggi. Bukit tinggi jika diibaratkan adalah daerah puncak bagi orang orang Jakarta. Kotanya sejuk namun perjalanan kesananya macet serupa dengan puncak. Di bukit tinggi aku menginap di Grand Rocky Hotel, sebuah hotel yang buat ukuranku sangat mewah namun gak nyaman buatku karena susah kalau mau merokok. Disana langsung aku menuju landmark nya kota Bukit Tinggi yaitu jam Gadang.
Menarik.....namun sayangnya ada hal yang cukup mengganggu buatku. Ketika hendak berfoto dengan latar belakang Jam Gadang tiba tiba ada Hello Kitty langsung menghampiri dan ketika aku selesai foto, dia memaksa meminta sejumlah uang kepadaku. Bukannya tidak mau memberi namun menurutku hal tersebut memalukan buatku karena pada akhirnya menimbulkan kesan yang jelek bagi wisatawan karena ternyata mereka juga melakukan hal yang sama kepada yang lain yang hendak berfoto, tiba tiba menghampiri lalu meminta sejumlah uang.
2 hari di Bukit Tinggi tapi bisa dibilang aku hampir tidak kemana mana karena hujan terus mengguyur kota Bukit Tinggi, hanya melihat Ngarai Sianok dari balik kaca mobil ( hiks.....sedih ) padahal mimpi banget bisa melihatnya. Namun tetap bahagia karena kenapa karena Finally stomp my feet here at Andalas.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment