Akhirnya tiba juga di Bali, dari suasana di bandara seolah bukan ada di Indonesia, karena banyak sekali orang asing. Sifat norakku tetap aja keluar, melihat banyak bule berkeliaran, mataku terus mengikuti ke mana arah mereka berjalan. Padahal sewaktu di pekerjaanku dahulu di daerah Kemang hampir setiap hari aku berinteraksi dengan mereka, tapi tetap aja orang Indonesia kalau melihat bule rasanya berbeda. Setelah mendapatkan taksi langsung minta diantarkan ke Segara Sadhu Inn di Poppies II, sengaja mengambil penginapan di daerah Poppies selain lebih murah adalah karena ingin menikmati suasana Bali lebih dekat karena dekat dengan Kuta dan Legian.
Selesai meletakkan barang-barang bawaan, ganti baju tidak menunggu lebih lama lagi langsung menuju pantai Kuta. Wuihhhh......kaya di film Miami Beach, banyak betebaran bule-bule, untuk yang pria kebanyakan mereka surfing dan yang wanita berjemur dengan swimsuitnya yang sangat menggoda. It's heaven.......hahahahaha. Puas menikmati suasana Kuta, lalu langsung menuju tempat yang harus ada dokumentasinya yaitu Hard Rock Bali. Disana aku berfoto dengan latar belakang gitar yang besar sekali sebagai simbol Hard Rock Cafe di Bali, tidak hanya aku sendiri, yang lainnya pun sama norak nya seperti aku ( pembelaan diri biar gak dibilang kampungan..... ) berfoto di depan Hard Rock dan bisa dibilang untuk sekedar berfoto kami harus mengantri. Say hi....terhadap ekspatriat yang lalu lalang, mencoba menunjukkan keramahan bangsa Indonesia. Setelah itu karena hari sudah sore aku kembali lagi ke Kuta dan menikmati sunset yang mempesona. Sungguh suatu pengalaman yang berbeda, apa karena di Bali ya jadi beda ( hahahahaha.......such a silly arogant person ).
Puas menikmati keindahan senja, pulang dahulu untuk mandi dan salin lalu langsung keluar lagi menyusuri Kuta mencoba melihat suasana malam di Kuta. Ternyata tidak jauh berbeda dengan siang, keramaian tidak surut malah menambah menurut saya, jika siang harum dengan aroma laut dan keringat, namun sekarang penuh dengan aroma wewangian dari parfum yang dikenakan. Jika siang pria asingnya menenteng papan surfing malamnya mereka menenteng heineken bir.
Sekali lagi atas nama penghematan karena di Bali satu minggu, untuk makan malamnya di warung Ibu Ani saja. Sebuah warung yang dulu awalnya lesehan namun sekarang jauh lebih maju, letaknya saya lupa nama jalannya pokoknya yang ke arah Joger. Murah, nikmat dan mengenyangkan. Dua porsi cukup dengan uang 20 ribu. Hehehehehe......seiring dengan itu lagu Superman is Dead mengalun di kepalaku
Getting' dressed and getting' drunk, make some noise don't left behind
And the scars around your back
Never sleep and never fall, we are young and we are free
So we sing it loud and clear
Like a rocket like a bomb, do we have to take it slow
And then here we are again
Tequila blast and Cadillac girls
With the music swingin' (really) hard
In Kuta Rock City, where the evil dance
Kuta Rock City, where the hero dies
Kuta Rock City, where's all my cash?
Kuta Rock City, please don't break my heart again!
It is late and getting' hot, with the engine runnin' fast
Story of suburban trash
Against everything you know, like a rebel with a gun
No time for society
Recognize and realize, move bit just a little fast
And then here we are again...
0 comments:
Post a Comment