TRAGEDI HARLEY DAVIDSON AND THE MARLBORO MAN

Kali ini saya akan bercerita mengenai kejadian lucu saya dengan sahabat saya Erwin Purwiyatno (alyatno.blogspot.com). Kami namakan kejadian menggelikan ini sebagai " Tragedi Harley Davidson and The Marlboro Man ). Pasti teman-teman pernah menonton film Harley Davidson and The Marlboro Man yang dibintangi oleh Mickey Rourke dan Don Johnson, namun jika di film tersebut menggunakan Harley Davidson sebagai motor tunggangannya kalau kami berbeda kami menggunakan vespa sebagai tunggangan kami. Dan cerita kami pun berbeda, kalau di film tersebut penuh full of action kalau kami sarat dengan kejadian mendorong motor vespa yang kami pinjam dari sahabat kami Ucup Hamzah Kuntara.

Cerita ini berawal dari ketika kami sedang bertandang ke rumah Ucup, lalu kami meminjam motornya untuk keluar sebentar dan oleh Ucup dipinjamkannya lah motor Vespa tahun 60-an milik ayahnya. Setelah menyalakan rokok Marlboro merah biar kelihatan gagah, saya pun langsung menarik gas motor, Erwin di belakang membonceng karena tidak bisa membawa motor kopling. Awalnya tak ada kejadian aneh, sambil ketawa-ketawa di motor dan bercerita macam-macam mulai dari sekolah sampai kisah cinta kami menghiasi perjalanan kami tersebut di sepanjang jalan bintaro raya.

Namun ketika memasuki Bintaro sektor 7 mulai terjadi keanehan, diawali ketika motor tiba-tiba mati dan tidak bisa dihidupkan. Erwin ber inisiatif mendorong motor agar bisa jalan ( sahabatku Erwin ini orangnya kurus, kebayang kan kalau dia mendorong motor pastinya butuh tenaga besar dengan saya di atasnya tapi saat itu saya pun masih kurus berat saya masih 50-an kg ). Alhamdulillah motor bisa hidup setelah di dorong, namun kegembiraan kami tidak berlangsung lama, baru 10 meter berjalan motor sudah mati kembali. Di dorong kembali lalu hidup dan 10 meter kemudian mati lagi, begitu terus berulang-ulang. Sehingga akhirnya kami memutuskan untuk beristirahat guna memulihkan tenga kami dahulu, karena yang kami punya hanya rokok Marloboro merah maka sewaktu istirahat kami hanya menyalakan rokok, mau beli minum kami tidak punya uang. Di saat istirahat itulah tercetus kata " Wah ini sih Tragedi Harley Davidson dan Marlboro Man " dan juga sewaktu istirahat tersebut kami di lewati oleh Bapak yang mendorong gerobaknya, lalu spontan saya berkata " Win yuk kita balapan sama Bapak itu, kira-kira menang siapa ya ? " Lalu langsung kami menuju Harley Davidson kami dan Erwin mulai mendorong, motor kembali menyala dan kami bisa menyusul Bapak pendorong gerobak tersebut namun naas motor mati kembali dan Bapak tersebut membalap kami. Begitu terus sampai kami harus mengakui keunggulan Bapak pendorong gerobak tersebut karena tenaga kami sudah habis. Di pinggir jalan kami hanya bisa tertawa sembari menyalakan rokok.

" Hahahahahahaha.....benar-benar " Tragedi Harley Davidson dan Marlboro Man "

Sekarang kami sudah dewasa dan terpisah dengan kehidupan kami masing-masing, namun setiap melewati jalan Bintaro Raya saya masih terus teringat kejadian tersebut, vespa, Bapak pendorong gerobak dan sahabat satu ku itu Erwin Purwiyatno.