tak seperti biasanya langit berjelaga hitam
bulan terdiam dengan wajah yang suram
dikerudungi awan yang sangat kelam
Sejenak langkahku terpaksa berhenti
lalu aku mulai coba untuk berlari
gerimis dengan lancang mulai berani
tergurat jelas seringai licik halilintar yang membelah bumi
Jauh langkahku sudah
dengan tubuh yang mulai terasa lelah
aku semakin melemah
terjatuh, dan dipaksa untuk menyerah kalah
Hanya hamparan luas
tanpa batas.......
tanpa tempat berlindung dari alam yang mulai ganas
dan siap merenggut nafas
Kemana bintang gemintang?
bersembunyi atau enggan datang?
jika ajalku menjelang
temani aku hingga Izrail melangkah pulang
0 comments:
Post a Comment