• SELAMAT DATANG DI TONG SAMPAH HERPOER

    Blog ini adalah coret-coret nya HerPoer yang hanya ingin sedikit berbagi mengenai apa saja tapi terutama ingin berbagi mengenai keindahan Indonesia, dan bangga menjadi anak Indonesia

  • PANTAI KUTA LOMBOK

    Mungkin orang lebih banyak mengenal bahwa pantai Kuta itu identik dengan Bali, tapi cobalah datang ke Kuta Lombok saya percaya bahwa anda akan langsung membuat perbandingan dengan Kuta Bali

  • KOTA BARU GUNUNGNYA BAMEGA

    Apakah anda pernah mengalami nikmatnya menyantap makanan di pinggir laut, dimana anda bisa melihat matahari tenggelam lalu kapal kapal yang mulai merapat di dermaga ?

  • ROCK n ROLL STAR

    Herpoer itu identik dengan jaket robek-robeknya dan dahulu punya impian menjadi Rock n Roll star

  • GILI TRAWANGAN

    Saya menyebutnya surga, karena memang keindahan tempat ini begitu memikat hati saya

  • DESA SADE REMBITAN

    Desa yang unik dengan segala hal, jika ingin menikah sang laki-laki harus menculik calon istri sampai ke bangunan rumahnya yang benar benar masih tradisional

Thursday, November 1, 2012

Posted by HerPoer
No comments | 11:04 AM
Akhirnya saya ke Manado juga, karena begitu inginnya menikmati pemandangan bawah laut Bunaken yang menurut banyak orang indah setibanya di Bandara Sam Ratulangi lalu cari hotel ( akhirnya saya menginap di Hotel D'Komo di daerah Komo. Recommended banget, tempatnya bersih pelayanannya bagus dan yang terpenting murah. Lalu bisa wisata kuliner murah juga, tak jauh dari hotel melewati lampu merah jika sore sampai malam banyak yang berjualan aneka makanan ). Sebentar saja di hotel, hanya untuk meletakkan koper dan barang-barang bawaan lainnya setelah itu langsung menuju Bunaken.
 

Sampai di pelabuhan, tawar menawar kapal untuk penyebrangan akhirnya deal di harga Rp. 600.000. Berangkatlah menuju Bunaken. Perjalanan yang mengasyikkan dan sedikit menegangkan karena ombak cukup besar pada saat itu. Kapal yang ditumpangi terus berayun ke kanan dan ke kiri, dan saya terus berulangkali menyeka wajah dan kacamata saya dari air laut hasil dari pecahnya ombak yang membentur lambung kapal. Namun semua terbayar ketika kami mendarat terlebih dahulu untuk menyewa perlengkapan snorkeling dan underwater camera. Pemandangannya sungguh indah, hamparan laut yang berbatasan dengan langit yang biru, Masya Allah indah. Narsis sebentar berfoto-foto ria lalu langsung mencari tempat penyewaan yang dicari. Untuk perlengkapan snorkeling Rp.150.000 dan camera Rp.350.000 ( bukan bermaksud ria saya mencantumkan nominal namun mudah-mudahan dapat membantu yang hendak ke bunaken kalkulasi biayanya ). Setelah itu langsung mencari lokasi untuk snorkeling ( inginnya saya diving namun tidak punya sertifikat ).  Dan semua benar-benar terbayar lunas, lelah perjalanan dari Jakarta - Manado dalam pesawat, 45 menit penyebrangan ditemani ombak yang tidak bersahabat, semua hilang ketika saya menceburkan diri ditemani sebungkus biskuat untuk penarik agar ikan-ikan berkumpul mendekati saya dan melihat keindahan taman bawah laut Bunaken.

Karena sudah pernah snorkeling sebelumnya jadinya saya langsung asyik menikmati karang-karang aneka warna di bawah saya, ikan-ikan penuh warna yang berseliweran dan perlahan mendekati saya ketika bungkus biskuatnya saya buka. Jujur kata-kata susah untuk mendeskripsikan indahnya pemandangan bawah laut yang saya saksikan. Semua terhampar nyata dan mempesona. Oh iya beda dengan ketika di Olele Gorontalo snorkelingnya, disini pakaian yang saya kenakan sudah merupakan sebuah pelampung tersendiri, jadi bisa lebih bebas bergerak. Dan yang benar-benar membuat saya terpesona adalah ketika saya menyaksikan tebing karang yang menjuntai sampai bawah dan dipenuhi karang bermacam bentuk dan warna. Ya Allah.....terima kasih atas kesempatan langka ini. Kurang lebih 2 jam saya bersnorkeling ria, mengingat hari sudah semakin sore dan dikhawatirkan ombak semakin besar akhirnya perjalanan ke Bunaken ini disudahi dan kami langsung meluncur kembali ketempat penyewaan tadi untuk mandi dan yang terpenting memindahkan foto-foto selama di Bunaken dan membeli sedikit oleh-oleh. Sepertinya nanti malam saya bakalan bermimpi masih menikmati indahnya pemandangan bawah laut Bunaken. Ya Allah......ternyata kami ini kecil di hadapanmu.

0 comments:

Post a Comment