• SELAMAT DATANG DI TONG SAMPAH HERPOER

    Blog ini adalah coret-coret nya HerPoer yang hanya ingin sedikit berbagi mengenai apa saja tapi terutama ingin berbagi mengenai keindahan Indonesia, dan bangga menjadi anak Indonesia

  • PANTAI KUTA LOMBOK

    Mungkin orang lebih banyak mengenal bahwa pantai Kuta itu identik dengan Bali, tapi cobalah datang ke Kuta Lombok saya percaya bahwa anda akan langsung membuat perbandingan dengan Kuta Bali

  • KOTA BARU GUNUNGNYA BAMEGA

    Apakah anda pernah mengalami nikmatnya menyantap makanan di pinggir laut, dimana anda bisa melihat matahari tenggelam lalu kapal kapal yang mulai merapat di dermaga ?

  • ROCK n ROLL STAR

    Herpoer itu identik dengan jaket robek-robeknya dan dahulu punya impian menjadi Rock n Roll star

  • GILI TRAWANGAN

    Saya menyebutnya surga, karena memang keindahan tempat ini begitu memikat hati saya

  • DESA SADE REMBITAN

    Desa yang unik dengan segala hal, jika ingin menikah sang laki-laki harus menculik calon istri sampai ke bangunan rumahnya yang benar benar masih tradisional

Wednesday, October 17, 2012

Posted by HerPoer
No comments | 5:12 PM
Bulan menyisakan separuhnya untuk dinikmati, di bibir pantai ku nikmati alunan debur ombak yang terkadang mendesah pelan lalu tiba-tiba berteriak lantang pecahkan karang. Kuhembuskan nafas perlahan dan kuterawangkan pandangan, berharap engkau luruh dalam pangkuan. Pukul 2 dinihari, di ujung sana lambat laun keramaian mulai meminta diri pergi, yang tersisa angin pantai yang mulai bekukan tubuhku meski sudah dibalut dengan jaket yang sangat tebal. Malam ini mataku sulit untuk dipejamkan, entah kenapa ingatanku terus tertuju kepadanya.

Namanya Sonya, gadis berkacamata dengan rambut lurus panjang sebahu, sepintas wajahnya mengingatkanku pada Lisa Loeb awalnya. Entah apa yang merasuki pikiranku saat itu untuk mendekatinya namun yang terjadi selanjutnya adalah kami merajut asa bersama dalam cinta. Dalam hal pandangan hidup kami tidak begitu berbeda, pun dalam hal selera makan. Jurang pemisah kami adalah keyakinan kami. Sonya adalah Nasrani sedangkan aku adalah seorang muslim. Kebahagiaan cinta membuat kami tidak mempermasalahkan hal tersebut awalnya, jika hari minggu tanpa diminta aku menemaninya ibadah. Kuantarkan dirinya sampai di halaman gereja lalu kutunggui dirinya sampai selesai ibadah di warung mie ayam yang tepat berada diseberang gerejanya. Dan jika waktu shalat tiba dia akan mengingatkanku untuk shalat. Yang tak kan lupa dalam ingatan adalah suatu hari di bulan ramadhan, Sonya khusus membuatkan makanan untukku berbuka. Dari gorengan yang sangat aku gemari, hingga oseng kangkung pedas dengan tempe goreng sebagai makanan utamanya. Dan sebagai balasannya saat natal ku hadiahi dirinya cd yang berisi puji-pujian terhadap Tuhannya. Kami tidak pernah mempermasalahkan akidah kami, kami saling menghormati satu sama lain.

Kami berjalan bergandengan tangan menyongsong mentari dengan cinta dan pengertian serta harapan semoga Tuhan selalu memberikan jalan bagi kami untuk terus bersama. Suatu hari pernah kurengkuh dirinya dalam dekapan lalu ku kecup kening, mata dan pipinya seraya berkata, " Aku mencintaimu, saat ini menurut agamaku aku telah berdosa karena engkau belum halal untukku, namun jika sekiranya kamu halal untukku, akan kujaga kamu sampai akhir hayatku. Tak akan kubiarkan kening itu berkerut dengan tingkah lakuku yang menyakitkanmu, hanya akan kubiarkan mata itu meneteskan air mata lalu mengalir ke pipi mu karena bahagia. Aku mencintaimu sayang, semoga Tuhan memang menjadikanmu wanita pendamping hidupku. "

Dia membalas pelukanku dengan erat, dan dibisikkan kata ke telingaku, " Dalam doaku aku selalu meminta kepada Tuhan kebahagiaan dan keselamatan untuk keluargaku lalu setelah itu tak lupa aku meminta kepada Tuhan jadikanlah laki-laki jelek item bernama Hery Purnomo sebagai iman buatku dan buat anak-anakku kelak. " Sambil tertawa kecil dia mencium pipiku manja lalu berlari menjauh memintaku untuk mengejarnya.

Namun ternyata manusia hanya bisa berencana, ternyata perbedaan yang sangat mendasar tersebut tidak dapat dicarikan jalan keluarnya. Sonya sangat mencintai Tuhan nya, begitu juga diriku. Sehingga di suatu senja, di sebuah taman yang sering kami datangi jika ingin menikmati waktu berdua saja di waktu sore, meski menyakitkan kami berpisah.

Sekarang kenangan tersebut beresonansi dalam kepalaku dan membuatku tak dapat tidur. Di bibir pantai di temani debur ombak bayangan dirimu hadir persis seperti saat kita berpisah.

" Aku mencintaimu, namun apakah kita harus menukarkan iman kita masing-masing kepada Tuhan hanya atas nama cinta ? Aku ingin mencintaimu karena Tuhan ku, menjadikan kau halal bagiku karena agamaku. Perbedaan itu mempesona namun bukan berarti kamu harus mengagumi semuanya. Menyakitkan jika harus berpisah denganmu, namun jauh lebih menyakitkan jika aku harus berpisah dengan Tuhan ku. Dia yang mempunyai kehendak mempertemukanmu denganku meski Dia pula yang memaksa kita harus berpisah namun aku tidak pernah ragu atas rencana-Nya, karena pasti membawa kebaikan untuk kita berdua. Selamat tinggal sayang, Tuhan satu namun iman kita berbeda. Jika kau merindukanku ambillah wudhu dan shalat lah, semoga Tuhan memberikan petunjuk-Nya buatmu. Dalam doaku aku akan selalu meminta agar laki-laki yang selalu menghiasi hari-hariku dengan tawa ceria selama hampir 2 tahun ini diberikan kebahagiaan dan dimudahkan hidupnya. "

Kurengkuh dirinya dalam dekapan dan kubisikkan kata " Kumohon tetaplah bersamaku, aku mencintaimu. Saat ini aku memang tidak tahu apa yang harus dilakukan guna mengatasi perbedaan kita. Namun percayalah aku akan berusaha menemukan jalan guna mengatasi perbedaan itu "

" Cinta bisa berganti namun tidak Tuhan-mu, kamu tahu betapa aku sangat menginginkanmu sebagai pendamping hidupku. Atas nama cinta aku ingin berpisah dengan mu, tapi tidak atas nama Tuhan-ku. Selamat tinggal sayang...... "

0 comments:

Post a Comment