Sunday, November 11, 2012
Posted by HerPoer
No comments | 6:33 AM
Kemarin saya mendapatkan sebuah rezeki yaitu satu kotak coklat merek Singapore Merlion oleh-oleh dari kerabatku yang baru saja pulang dari Singapura. Ketika saya buka saya jadi tahu alasannya kenapa mereknya Merlion, karena memang bentuk coklatnya dibuat seperti ikon kota singapura. Jadi ingat pertama kali saya membaca mengenai ikon negara tersebut.
Merlion pertama kali dirancang sebagai lambang Singapore Tourist
Promotion Board (STPB) di tahun 1964.
Dirancang oleh Mr. Fraser Brunner, anggota panitia
suvenir dan kurator di Van Kleef Aquarium, kepala singanya melambangkan
singa yang terlihat oleh Pangeran Sang Nila Utama saat ia menemukan
kembali Singapura di tahun 11 M, seperti yang tercantum dalam “Sejarah
Melayu”. Ekor ikan sang Merlion melambangkan kota kuno Temasek (berarti
“laut” dalam bahasa Jawa), nama Singapura sebelum sang Pangeran
menamakannya “Singapura” (berarti “Kota Singa” dalam bahasa Sansekerta)
dan juga melambangkan awal Singapura yang sederhana, yaitu sebagai
perkampungan nelayan.
Namun disini saya tidak hendak berbicara mengenai Merlion ataupun Singapura, ataupun betapa membanggakannya makan makanan produk luar negri, namun saya hendak berbicara mengenai coklat dan salah satu efek positif yang ditimbulkan ketika kita memakan coklat, karena tiba-tiba saya langsung teringat dengan salah satu teman saya yang sedang galau. Coklat ketika dikonsumsi akan mengeluarkan zat tertentu
yang merangsang hormon di dalam tubuh yang akan memicu rasa bahagia dan
nyaman. Itulah mengapa jika seseorang memakan coklat dia akan lebih
mudah tersenyum dan merasa lebih ceria. Jadi untuk orang-orang yang sedang depresi sangat disarankan untuk memakan coklat, namun mengkonsumsinya harus dengan bijak. Lalu meski sudah memakan coklat tetap harus ada keinginan yang kuat dari diri kita untuk segera lepas dari bayang-bayang masa lalu kita dan segera bangkit menatap masa depan.
So....buat temanku yang sedang galau, puluhan doa yang dipanjatkan, seribu buku motivasi, puluhan ribu teman yang mendukungmu ataupun lusinan coklat tidak akan berarti jika dirimu masih terus berkubang dengan masa lalu. Segera bangkit dan tatap masa depanmu, tersenyumlah. Masa lalu yang kelam, pahit dan menyedihkan seharusnya dijadikan alasan agar kita terus berusaha menjadikan masa depan kita jauh lebih baik dari masa lalu kita, jangan jadikan diri kita budak dari masa lalu kita. Tidak mudah memang, namun selama kita berusaha kita pasti mampu melewatinya. Kita adalah bagian dari masa lalu kita itu memang benar, namun jika kita dinilai dari masa lalu kita itu yang sangat tidak benar.
Nah sekarang terserah kamu teman, mau terus mengeluarkan air mata yang sia-sia karena terus meratapi hal yang sudah lewat atau tersenyum menyongsong masa depanmu dan menjadikannya lebih baik. Percayalah sebagai temanmu saya akan selalu siap mendukungmu, dan kalau masih tersisa besok Senin akan kubawakan coklat Merlion untukmu, sehingga ada stimulan agar kamu bahagia dan merasa nyaman kemudian tersenyumlah, karena kamu akan kelihatan lebih menarik jika tersenyum, dan yang lebih penting dari semua itu adalah kamu siap untuk menyongsong hari esok yang Insya Allah selama kita berusaha akan jauh lebih baik dari hari kemarin. ( bergaya ala Sule dan Andre ) SMILEEEEE.......YOU......DON'T CRY
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment