• SELAMAT DATANG DI TONG SAMPAH HERPOER

    Blog ini adalah coret-coret nya HerPoer yang hanya ingin sedikit berbagi mengenai apa saja tapi terutama ingin berbagi mengenai keindahan Indonesia, dan bangga menjadi anak Indonesia

  • PANTAI KUTA LOMBOK

    Mungkin orang lebih banyak mengenal bahwa pantai Kuta itu identik dengan Bali, tapi cobalah datang ke Kuta Lombok saya percaya bahwa anda akan langsung membuat perbandingan dengan Kuta Bali

  • KOTA BARU GUNUNGNYA BAMEGA

    Apakah anda pernah mengalami nikmatnya menyantap makanan di pinggir laut, dimana anda bisa melihat matahari tenggelam lalu kapal kapal yang mulai merapat di dermaga ?

  • ROCK n ROLL STAR

    Herpoer itu identik dengan jaket robek-robeknya dan dahulu punya impian menjadi Rock n Roll star

  • GILI TRAWANGAN

    Saya menyebutnya surga, karena memang keindahan tempat ini begitu memikat hati saya

  • DESA SADE REMBITAN

    Desa yang unik dengan segala hal, jika ingin menikah sang laki-laki harus menculik calon istri sampai ke bangunan rumahnya yang benar benar masih tradisional

Saturday, November 17, 2012

Posted by HerPoer
No comments | 12:29 AM
Ketika baru sebulan saya bekerja di tempat saya saat ini ( OT ), teman-teman baruku mengajakku untuk naik gunung. Kebetulan aku menyukai kegiatan ini, sehingga aku langsung menyetujuinya. Dan akhir pekan kami berenam berangkat kesana, sebenarnya ini hanyalah sebuah perjalanan melepaskan rasa rindu kami terhadap alam. Sungguh kami sedang merasa bosan dengan kebisingan dan kesumpekan kota Jakarta dan dengan segala aktifitasnya. Kami merindukan bau tanah, udara yang sejuk dan segar, serta pepohonan hijau.

Yang mau saya ceritakan disini bukan detail mengenai perjalanan kami, namun kenapa perjalanan ini diberi nama Ekspedisi Rindu Aspal. Diawali malam pertama setelah mengunjungi air terjun di Cibodas, malamnya kami makan jagung bakar. Aku kebagian memasak makanan sebelumnya, karena kebetulan aku bisa masak. Dan pada malam itu saat kami mencari tukang jagung bakar, sebelumnya aku membuat wedang jahe terlebih dahulu guna menghangatkan badan kami. Sungguh dingin malam itu.

Lalu keesokan paginya kami mulai pendakian kami. Awalnya semua semangat, namun setelah setengah perjalanan mulailah kenapa perjalanan ini saya beri nama " Ekspedisi Rindu Aspal ". Ada salah satu temanku yang marah-marah karena merasa dibohongi bahwa menuju puncak itu dekat. Dan sepanjang perjalanan dia selalu menanyakan masih jauh tidak puncaknya, dan selalu dijawab sedikit lagi. Selain itu dia juga selalu mengeluhkan bahwa dia merindukan aspal jalan raya, oleh karena itu aku menamakan perjalan kami kali ini adalah ' Ekspedisi Rindu Aspal '. Puncaknya ketika dia sudah benar-benar tidak kuat, dia meminta istirahat lalu berkata " Kurang ajar loe semua ya, bohongin gue. Mana katanya deket-deket, tinggal satu undakan lagi, satu tikungan lagi. Perasaan udah berapa tanjakan dan tikungan, lalu udah lebih dari 2 jam dan sampai sekarang kita belum sampe-sampe juga. Aduh...kapok dah gue kalo kaya gini. Pokoknya kalau besok-besok kesini lagi, gua tinggal di penginapan aja. " 

Kami hanya tertawa......namun perjalanan ini seru dan menyenangkan. Ada banyak hal yang membuat kami semakin erat satu sama lain dalam ikatan persahabatan. Dan yang pasti ketika kami sudah berjumpa dengan aspal kembali, kami malah merindukan perjalanan kami tersebut.
 

0 comments:

Post a Comment