Friday, November 16, 2012
Posted by HerPoer
No comments | 7:29 PM
Ini adalah sebuah cerita dimana aku memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada kekasihku dengan cara yang mungkin konyol dan memalukan. Saat itu aku benar-benar tidak punya uang, dan aku bingung hendak memberikan hadiah apa untuk kekasihku tercinta. Di tengah kebingunganku saat itu, secara tidak sengaja aku menemukan cara untuk bagaimana memberikan hadiah untuknya, yaitu dengan cara menyamar jadi pengamen didalam bus kota dan akan kumainkan lagu happy birthday untuknya dengan harmonikaku.
Awalnya tak sengaja ide tersebut itu terlontar, selepas pulang kerja sebenarnya aku janjian dengan kekasihku untuk menjemputnya di daerah Tanah Kusir, namun urung karena ternyata kekasihku masih harus mengurusi banyak hal di pekerjaannya, but blessing in disguise for me. Di saat aku menunggu kekasihku tersebut, ada seorang pengamen yang meminjam korek kepadaku. Dari cuma sekedar basa-basi akhirnya aku banyak bertanya mengenai kegiatannya sehari-hari mengamen. Ku pinjam gitarnya dan ku coba mainkan sebuah lagu " If You Were My Baby " nya Rick Price, nah dari genjrang-genjreng itulah tiba-tiba terbersit sebuah ide tentang memberikan kejutan buat kekasihku di dalam bus kota. Kebetulan kekasihku itu jika hendak berangkat kerja menumpang metromini jurusan Bintaro - Blok M, dan abang pengamen yang akhirnya ku ketahui namanya Budi itu, memang melakukan pekerjaannya di rute tersebut. Ku beranikan diriku untuk meminta bantuannya, kukatakan padanya aku akan membantunya bermain gitar ketika dia mengamen karena aku tidak bagus dalam hal bernyanyi sebagai imbalannya mau menolongku melancarkan rencanaku ini. Ternyata gayung bersambut, abang pengamen tersebut menyanggupi permintaanku sembari berucap " Konyol loe Her, tapi gw suka ide loe " saya hanya tersenyum saja menanggapinya.
Singkatnya, hari itu 27 Oktober kami berjanji bertemu di tempat biasa kekasihku menunggu bus. Aku memakai topi untuk menutupi wajahku, agar kekasihku tidak mengetahui penyamaranku, Bang Budi ternyata sudah menungguku, ketika melihatku dia langsung berkata " Gw kira gak jadi loe Her ? " dan langsung kujawab " Gak mungkin lah Bang kalau gak jadi, cuma ini yang bisa gw lakuin Bang. Kagak ada duit gw " dia langsung tertawa keras mendengarnya. Selang 15 menit kemudian kekasihku tiba, hari itu dia mengenakan setelan rok dan kemeja putih yang dipadu dengan blazer yang berwarna senada dengan roknya abu-abu. Kelihatan mempesona sekali, oh iya dari semalam aku sengaja tidak meneleponnya untuk mengucapkan ulang tahun padanya. Lalu dia menaiki bus tersebut, dan mengambil duduk di tengah, kami pun menyusul tidak berapa lama dan mengambil tempat di belakang. 10 Menit kemudian bus berjalan, dan kami pun mulai mengeksekusi rencana kami ini, awalnya aku mengiringi Bang Budi bernyanyi sembari kuperhatikan kekasihku yang hanya berjarak 2 bangku dari tempatku. Dia sama sekali tidak mengetahui bahwa yang mengiringi pengamen di depannya itu adalah laki-laki yang telah memikat hatinya ( hahahaha.....). Setelah satu lagu selesai, ku ambil harmonikaku yang kuselipkan di kantong celana jeansku lalu ku mulai berbicara layaknya penjual-penjual yang ada di atas bus....
" Bagi para penumpang bus, saya mohon maaf jika sekiranya kehadiran saya ini mengganggu. Pagi ini tak ada niatan lain dihati saya selain saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun untuk kekasih saya tercinta ! " aku terdiam sebentar dan kubuka topiku lalu kuhampiri kekasihku. Dia terkejut melihatku ada di depannya, sambil membelalakkan matanya. Lalu langsung kulanjutkan kata-kataku
" Sayang....selamat ulang tahun. Hari ini adalah hari spesial untukmu, maafkan aku jika sekiranya selama ini aku menjadi kekasih yang kurang bisa membahagiakanmu, dan maafkan aku juga bila ternyata yang aku lakukan saat ini mempermalukanmu. Hanya satu sayang inginku, kebahagiaanmu. I Love you....with all my heart. Dan selamat ulang tahun untukmu " Lalu kudekatkan harmonikaku dan mulai kumainkan melodi lagu happy birthday dan Bang Budi membantuku, yang tidak disangka-sangka ternyata penumpang bus yang lain ikut menyanyikan lagu Happy Birthday untuk kekasihku.
Kulihat mata kekasihku berkaca-kaca, lalu dia bangkit berdiri dan menghampiriku. Ketika selesai lagunya, dia langsung memelukku dan berkata " Ini adalah kado teristimewa yang belum pernah aku dapatkan di ulang tahunku sebelum-sebelumnya, terima kasih sayang. I love you too....with all my heart " dan kekasihku juga mengucapkan terima kasih kepada Bang Budi dan penumpang lain yang menurut dia telah membuat hari ini istimewa buatnya. Kemudian aku menemaninya sampai Blok-M, yang membuatku terkejut dia lalu menelepon kantornya dan mengatakan tidak bisa masuk kerja hari ini.
" Kamu telah membuatku bahagia pagi ini, sekarang giliranku untuk menyenangkanmu. Kamu mau kemana sayang ? Aku tahu kamu lagi gak punya uang kan ? Jangan khawatir aku yang traktir kali ini, tapi awal bulan nanti diganti ya. Hahahaha.... " Aku meraih tangannya, dan kugenggam erat. Ku cubit hidungnya gemas lalu ku acak-acak rambut depannya. " Ngeledek ya.....ku buat kamu gak berdaya nanti " sambil menyunggingkan senyumnya yang menawan dia lalu berkata " Siapa takut....hahahahahaha "
Kami akhirnya memutuskan untuk pergi ke Dufan, kami berdua sama-sama membolos kerja hari itu. Namun kami tak peduli yang penting kami bahagia dan hal yang paling penting buatku aku bisa membahagiakannya dengan biaya yang sedikit. Hahahahahaha....oh How I Love that day.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment