Ketika datang Ramadhan satu hal yang selalu terlintas di kepala saya adalah masa-masa yang bahagia. Kenapa....? karena setiap Ramadhan apalagi di 2 minggu pertama adalah sajian makanan istimewa dari Ibu waktu ku kecil dahulu baik saat sahur maupun saat berbuka. Berlomba-lomba mengisi agenda Ramadhan tugas dari sekolah, mendengarkan kultum, ceramah agar ada sedikit kebanggan agenda Ramadhan ku penuh meski terkadang banyak bohongnya copy paste dari teman.
Lalu ketika ku remaja adalah saat-saat yang menyenangkan karena setiap selesai sahur dan shalat Shubuh aku pasti jalan-jalan menyusuri taman di daerah Bintaro bersama teman-temanku, melakukan sedikit kenakalan dengan bermain petasan dan ketika bertemu dengan rombongan gadis-gadis yang kebetulan juga melakukan aktifitas yang sama langsung tebar pesona lalu ketika sudah mempunyai pacar, tarawih adalah momen yang paling ditunggu karena bisa bertemu dengan sang pujaan hati.
Ketika awal-awal bekerja pun masih merupakan saat-saat yang menyenangkan untukku apalagi ketika menjelang berbuka, sibuk mencari ta'jil gratis di jalan ataupun di Masjid karena biar irit uangku sehingga nanti saat lebaran bisa terkumpul uang yang cukup banyak guna sekedar membelikan Bapak Ibu baju muslim, kue-kue lebaran, ayam kampung yang Masya Allah mahalnya saat lebaran dan bangganya ketika juga dapat memberikan keponakan - keponakanku angpau lebaran.
Dan kini meski tidak lagi disuguhi hidangan istimewa ketika sahur dan berbuka ( mie instant dan teh adalah menu yang paling sering didapati karena praktisnya ), tidak ada lagi antusias mengisi agenda Ramadhan tugas dari sekolah, tidak lagi ada debaran-debaran di dada bertemu dengan sang pujaan hati......namun Ramadhan selalu istimewa dan membahagiakan untukku karena Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan ampunan dan saat Ramadhan lah silaturahmi yang terputus bisa tersambung kembali dimana kita bisa saling meminta maaf dan memaafkan.
Dan kini meski tidak lagi disuguhi hidangan istimewa ketika sahur dan berbuka ( mie instant dan teh adalah menu yang paling sering didapati karena praktisnya ), tidak ada lagi antusias mengisi agenda Ramadhan tugas dari sekolah, tidak lagi ada debaran-debaran di dada bertemu dengan sang pujaan hati......namun Ramadhan selalu istimewa dan membahagiakan untukku karena Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan ampunan dan saat Ramadhan lah silaturahmi yang terputus bisa tersambung kembali dimana kita bisa saling meminta maaf dan memaafkan.
" I Know it's a little bit late but to you my dearest friends..............On behalf of my self and my family, I would like to say Marhaban ya Ramadhan. And for the outrageous words spoken and unpleasant behaviors either on purpose or not, pardon me, humbly ask that you forgive me and accept this apology. May Allah SWT bless you and your's family always "
0 comments:
Post a Comment