Thursday, January 17, 2013
Posted by HerPoer
No comments | 10:56 PM
Hari ini banjir melanda ibukota, saya tidak melihatnya langsung hanya mengetahuinya dari media televisi namun saya merasakan dampaknya. Hari ini saya mencoba berangkat lebih awal karena hujan mengguyur Bekasi dari dinihari dan takutnya macet di tol. Dan benar perkiraan saya, masuk tol timur antrian kendaraan sudah mengular, plus hujan semakin deras. Kubuka bekal gorengan ku dan lontong untuk mengisi perutku yang sudah meronta-ronta minta diisi, dan coba kunikmati perjalananku. Tapi " Damn " selama 1,5 jam kendaraan bergerak sangat lambat, akhirnya jatibening yang biasanya bisa ditempuh selama 15 menit akhirnya bisa tercapai dengan waktu 2 jam. Dan banyak mobil yang berputar balik kembali ke bekasi. Setelah mengumpulkan semua infrmasi dan diketahui ternyata banyak titik di Jakarta yang sudah tergenang air dan menyebabkan kemacetan akhirnya pak Sopir menawarkan kepada kami penumpangnya untuk terus atau kembali ? dan banyak penumpang yang memilih opsi yang kedua. Dan setelah sampai rumah langsung kunyalakan televisi dan mencari tau apa yang terjadi.
Mengejutkan, Jakarta lumpuh akibat banjir. Genangan air dimana-mana ? Jujur saya bingung sebenarnya apa yang terjadi. Dulu ada yang bilang jika banjir kanal timur ( BKT ) selesai Jakarta akan sedikit terbebas dari banjir, lalu masih lekat dalam ingatan saya bagaimana parahnya macet di Sudirman sampai Thamrin karena pembangunan gorong-gorong yang katanya juga sebagai usaha untuk mencegah banjir dan setelah selesai pembangunannya pun masih menyisakan masalah karena aspal jalan dan aspal bekas pembangunan tersebut tidak sama rata. Masalahnya dimana ya ? Jangan katakan ini adalah sebuah bencana sebagai kuasa alam yang tak mampu kita tolak.
Tidak bermaksud menyalahkan siapa-siapa karena useless banget, pemerintah akan menyalahkan masyarakatnya yang membuang sampah sembarangan, masyarakat akan menyalahkan ketidakseriusan pemerintah dalam menangani banjir. Hal terpenting adalah seharusnya ini adalah sebuah awal yang baru buat kita semua untuk lebih berbudaya lagi dalam menjaga lingkungan kita. Jika hanya saling menyalahkan tidak akan ada habisnya. Butuh sinergi yang kuat dari kita semua agar ke depannya banjir tidak lagi terulang melanda tidak hanya Jakarta namun juga kota-kota lainnya. Saya sangat suka ungkapan ini " Bumi ini adalah warisan untuk anak cucu kita kelak jadi tolong dijaga "
So...teman-teman, yuk kita sama-sama berubah untuk lebih berbudaya lagi menjaga lingkungan kita karena bersama kita pasti bisa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment